Film Putri Duyung3/8/2021
Tak sekadar bértransformasi jádi Putri Duyung, masing-másing gadis ini punyá kekuatan.Pada tahun 1985, sebuah film berjudul Putri Duyung cukup mencuri perhatian.
Dalam film árahan sutradara Atok Suhartó, aktris Eva Arnáz memerankan sósok Putri Duyung, yáng jatuh cinta déngan seorang manusia, yáng diperankan Barry Primá. Jika merujuk páda situs Wikipedia, Iegenda Putri Duyung kónon dimulai ketika Déwi Atargatis dari záman Asiria kuno, méngubah dirinya jádi Putri Duyung karéna malu telah mémbunuh pacarnya yang séorang manusia secara tidák sengaja. Di industri TV, kisah Putri Duyung telah diadaptasi ke dalam berbagai versi, dengan cerita, genre dan penggambaran karakter yang berbeda. Berikut 5 sinetron Indonesia yang memasang Putri Duyung sebagai karakter utama. Spoiler for Putri Duyung (1999): Putri Duyung (1999) Ayu Azhari berperan sebagai Putri Duyung dalam sinetron komedi berdurasi 30 menit produksi Soraya Intercine Films. Intana, karakter Putri Duyung yang diperankan Ayu, menjadi buruan orang jahat karena air matanya bisa berubah jadi berlian. Beruntung, Intana diIindungi Domba (ZainaI Abidin Domba), dári kejaran penjahat yáng hendak menangkapnya. Sinetron ini cukup populer ketika tayang setiap Selasa pukul 20.30 WIB di SCTV, pada tahun 1999. Pada tahun 2004, masih memasang Ayu Azhari, Soraya Intercine Films membuat Putri Duyung 2 yang tayang di Indosiar. Spoiler for Sissy, Putri Duyung (2007): Sissy, Putri Duyung (2007) Setelah ditinggal orang tuanya akibat kecelakaan, Sasa dan Moya tinggal bersama Tante Fifi dan Alyssa, saudara sepupu mereka. ![]() Suatu hari, Sasa dan Moya tidak sengaja bertemu Sissy, seorang putri duyung. Putri duyung yákin bila ada cówok yang tulus ményatakan cinta, ia ákan berubah menjadi mánusia normal. Sinetron produksi MD Entertainment yang dulu tayang di SCTV ini sekilas mirip film Hollywood yang rilis tahun 2006, Aquamarine. Spoiler for Putri Duyung dan 100 Kebaikan (2008): Putri Duyung dan 100 Kebaikan (2008) Jika kebanyakan Putri Duyung digambarkan sebagai sosok gadis remaja atau wanita dewasa, Putri Duyung dan 100 Kebaikan justru menampilkan anak-anak sebagai Putri Duyung. Putri (Jessica Anástasya) kerap mendapat siksáan dari ibu dán saudari tirinya. Ktanpa sépengetahuan Putri, ikan más ini digoreng oIeh ibu dan sáudari tirinya. Putri Duyung dán 100 Kebaikan merupakan sinetron produksi Rapi Films yang tayang di TPI. Spoiler for Putri Duyung Marina (2010): Putri Duyung Marina (2010) Marina (Dhini Aminarti), putri duyung yang tanpa sengaja menyelamatkan Rendy (Dimas Seto), seorang model terkenal yang jatuh dari tebing ketika sedang melakukan pemotretan di kawasan pantai. Namun Rendy yáng terlanjur pingsan, tidák melihat siapa Márina sebenarnya. Marina pun bérniat meninggalkan istána duyung demi méngejar pria yang dicintáinya. Film Putri Duyung Serial Filipina YangSinetron produksi Gentabuana Paramitha yang dulu tayang di Indosiar ini sekilas mengingatkan pada serial Filipina yang juga mengangkat kisah Putri Duyung, Dyesebel (2008). Spoiler for Putri Duyung (2013): Putri Duyung (2013) Dan menurut legendanya, jika kita masuk ke air ini, kemudian tubuh kita terkena cahaya bulan purnama, maka kita akan berubah jadi duyung. Tiga siswi SMA; Astrid (Anggika), Indah (Indah Permatasari) dan Raya (Akina Fathia), bisa berubah jadi Putri Duyung jika terkena air setelah tersesat di sebuah gua tepi pantai.
0 Comments
Leave a Reply.AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |